Saturday, February 2, 2013

Umroh itu Mengayakan



Alhamdulillah, pagi ini setelah sholat subuh diajak suami sarapan lontong sayur di muara.
Biasanya kalau sarapan lontong atau nasi kuning beli di warung tapi makannya di rumah.
Kali ini nyobain makan langsung di warungnya,biar ngerasain suasananya juga.

Obrolan ringan pagi ini adalah benar bahwasanya haji/umroh itu mengayakan.
Biaya haji/umroh yang kita keluarkan untuk beribadah itu akan diganti oleh Alloh SWT.
Dan kami pun merasakannya.

Saya dan suami tidak pernah terpikir bisa berangkat umroh saat itu.
Kalau orang tua suami saya keduanya sudah berhaji, di keluarga saya sama sekali belum ada yang pernah pergi ke tanah suci saat itu.
Jadi sungguh diluar dugaan sekali saya bisa beribadah langsung ke tanah suci. Subhanallah, Alhamdulillah, Allohu Akbar..

Kami berangkat umroh belum genap 1 tahun setelah menikah. Seperti hanimun ceritanya.. hehehe..
Ya benar lagi, menikah pun mengayakan, mengundang rejeki.

Kalau saja saat itu uang yang ada kami gunakan untuk memperbaiki kamar saja, mungkin sampai saat ini kami belum pergi umroh.
Alhamdulillah, uang itu kami gunakan untuk pergi ke Baitullah, dan kami pun tetap bisa memperbaiki kamar dan juga hal lainnya.

Jadi bagi siapa pun yang mau berhaji atau berumroh kalau sudah kaya, coba dirubah ya.. Berhaji dan berumroh lah, maka kau akan kaya.. :)


Wassalamu`alaikum

Not allowed to copy & paste photo without permission.
Copyright of Little Step. blog


No comments:

Post a Comment